Info Terhangat

Takut pada Suara Petasan

Pada saat saya berumur 5 – 6 saya pulang kampung ke rumah nenek di Salatiga, Jawa tengah pada saat menjelang Hari raya Idul Fitri, Ayah saya bilang kita akan menggunakan baju yang sama saat Shalat ied.

 

Saat malam sebelum Hari Raya Idul Fitri kami melihat ada takbiran keliling, dan saya pun keluar untuk melihat takbiran tersebut, tidak lama kemudian ada petasan yang sangat keras, adik saya pun masuk kedalam rumah karena takut, tidak lama kemudian saya juga masuk kerena takut.

 

Pada hari Idul Fitri saya menggunakan baju baru yg org tua saya berikan. Baju tersebut berwarna biru muda dan agak panjang.

 

Saya berangkat bersama orang tua, adik dan nenek saya, saat saya sampai masjid banyak sobekan kertas Al-Qur’an karena semalan ada petasan, pada saat khutbah ada petasan lagi tetapi tidak terlalu banyak. Saat selesai Shalat terdapat petasan yang sangat besar dan suaranya sangat keras, saya pun takut sampai menangis dan adik saya pun juga menangis, lalu saya dan ayah saya langsung berlari ke rumah nenek saya, sedangkan nenek, bunda dan adik saya masuk ke rumah orang yg tidak jauh dengan masjid, dan ternyata itu adalah rumah teman nenek saya. Lalu setelah suara petasan tersebut sudah hilang, nenek, bunda dan adik saya pun pulang .