Takut pada Suara Petasan
Saat malam sebelum
Hari Raya Idul Fitri kami melihat ada takbiran keliling, dan saya pun keluar
untuk melihat takbiran tersebut, tidak lama kemudian ada petasan yang sangat
keras, adik saya pun masuk kedalam rumah karena takut, tidak lama kemudian saya
juga masuk kerena takut.
Pada hari Idul
Fitri saya menggunakan baju baru yg org tua saya berikan. Baju tersebut
berwarna biru muda dan agak panjang.
Saya berangkat
bersama orang tua, adik dan nenek saya, saat saya sampai masjid banyak sobekan
kertas Al-Qur’an karena semalan ada petasan, pada saat khutbah ada
petasan lagi tetapi tidak terlalu banyak. Saat selesai Shalat terdapat petasan
yang sangat besar dan suaranya sangat keras, saya pun takut sampai menangis dan
adik saya pun juga menangis, lalu saya dan ayah saya langsung berlari ke rumah
nenek saya, sedangkan nenek, bunda dan adik saya masuk ke rumah orang
yg tidak jauh dengan masjid, dan ternyata itu adalah rumah teman nenek saya.
Lalu setelah suara petasan tersebut sudah hilang, nenek, bunda dan adik saya
pun pulang .